Kamis, 30 Agustus 2012

Sister Calista Roy


Sister Calista Roy mengembangkan model adaptasi dalam keperawatan tahun 1964. Model ini hanya digunakan sebagai falsafah dasar dan model konsep dalam pendidikan keperawatan.Model adaptasi Roy adalah sistem model yang esensial dalam keperwatan.Asumsi-asumsi dasar yang dianut dalam model adaptasi Roy,antara lain :
1.      Individu adalah makhluk bio-psiko-sosial yang merupakan suatu kesatuan yang utuh.Seseorang dikatakan sehat jika ia mampu berfungsi untuk memenuhi kebutuhan biologis,psikologis dan sosialnya.
2.      Setiap orang selalu menggunakan koping,baik yang bersifat positif maupun negatif,untuk dapat beradaptasi.Kemampuan adaptasi seseorang dipengerahu oleh tiga komponen,yaitu penyebab utama perubahan kondisi dan situasi,keyakinan,dan pengalaman dalam beradaptasi.
3.      Setiap individu berespon terhadap kebutuhan fisiologis,kebutuhan akan konsep diri yang positif,kemampuan untuk hidup mandiri atau kemandirian,serta kemampuan melakukan peran dan fungsi secara optimal guna memelihara integritas diri.Kebutuhan fisiologis,menurut Roy,meliputi oksigenasi dan sirkulasi,keseimbangan cairan dan elektrolit,makanan,tidur dan istirahat,pengaturan suhu dan hormone,dan fungsi tambahan.
Kebutuhan konsep diri yang positif berfokus pada persepsi diri yang meliputi kepribadian,norma,etika,dan keyakinan seseorang.Kemandirian lebih difokuskan pada kebutuhan dan kemampuan melakukan interaksi sosial,termasuk kebutuhan akan dukungan orang lain.Peran dan fungsi optimal lebih difokuskan pada perilaku individu dalm menjalankan peran dan fungi yang diembannya.
4.      Individu selalu berada dalam rentang sehat sakit yang berhubungan erat dengan keefektifan koping yang dilakukan guna mempertahankan kemampuan adaptasi.
      Menurut Roy,respons yang menyebabkan penurunan integritas tubuh menimbulkan sejumlah kebutuhan bagi individu.Ini memicu individu untuk berespons terhadap kebutuhan tersebut melalui berbagai upaya tertentu.

Model Adaptasi Roy dan Konsep Utama Keperawatan
      Pendekatan Roy menegaskan bahwa individu adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.Individu selalu berinteraksi secara konstan atau selalu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.Roy mendefinisikan lingkungan sebagai semua yang ada di sekeliling kita dan berpengaruh terhadap perkembangan manusia.Sehat adalah suatu keadaan atau proses dalam menjaga integritas diri.Menurutnya,peran perawat adalah membantu klien beradaptasi dengan perubahan yang ada.

      Respons atau perilaku adaptasi seseorang terhadap perubahan atau kemunduran,menurut teori adaptasi Roy,bergantung pada stimulus yang masuk dan tingkat/kemampuan adaptasi orang tersebut.Tingkat atau kemampuan adaptasi seseorang ditentukan oleh tiga hal,yaitu masukan (input),kontrol,dan keluaran (output).

      Roy mengidentifikasi input sebagai stimulus yang dapat menimbulkan respons.Ada tiga komponen pada input yaitu stimulus fokal,stimulus kentekstual,dan stimulus residual.Stimulus fokal adalah stimulus yang langsung berhadapan dengan individu (stimulus internal),seperti perubahan fisiologis, perubahan konsep diri,perubahan fungsi peran,atau perubahan dalam mempertahankan keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan.Stimulus kontekstual adalah semua stimulus yang diterima oleh individu,baik internal (karakteristik diri) maupun eksternal (lingkungan, keluarga, teman, masyarakat, petugas kesehatan),yang memengaruhi situasi atau stimulus fokal dan dapat diobservasi.Contohnya adalah keyakinan,sikap dan sifat individu yang berkembang sesuai dengan pengalaman masa lalu.

      Aspek berikutnya yang terkait dengan kemampuan adaptasi adalah mekanisme kontrol atau koping regulator dan kognator (proses).Mekanisme kontrol regulator merupakan respons sistem kimiawi,saraf atau endokrin,otak dan medulla spinalis yang diteruskan sebagai perilaku atau respons.Sedangkan mekanisme kontrol kognator berhubungan dengan fungsi otak dalam memproses informasi,penilaian dan emosi.

      Aspek terakhir pada teori Adaptasi Roy adalah output.Output dari suatu sistem adaptasi adalah perilaku yang dapat diamati,diukur atau dapat dikemukakan secara subjektif.Output pada sistem ini dapat berupa respons adaptif ataupun respons maladatif.
      Roy juga mengembangkan konsepnya untuk membantu individu beradaptasi dan menunjukkan respons atau perilaku adaptif terhadap perubahan kebutuhan yang mencakup perubahan fisiologis,konsep diri,fungsi peran,dan hubungan saling ketegantungan antara sehat dan sakit (output).Konsep sehat yang dikembangkan oleh Roy adalah bagaimana individu mampu beradaptasi dan berperilaku adaptif terhadap perubahan yang terjadi guna memenuhi kebutuhannya,seperti kebutuhan fisologis,konsep diri yang positif,kebutuhan untuk menampilkan fungsi peran sosial dan mempertahankan keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan.Konsep sakit yang dikembangkan Roy adalah ketika individu tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang dialaminya.Selanjutnya,ia akan menampilkan respons atau perilaku maladaptif yang menyebabkan keempat kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi.



sumber :
·        Buku Konsep Dasar Keperawatan Penerbit Buku Kedokteran EGC.
 

by : (fajar nur oktavianingtias) (Smk Kesehatan Surabaya)

Selasa, 14 Agustus 2012

KAMU :*

Kamu buat aku tersipu buatku malu-malu
Saat bersamamu, saat ku sapa dirimu
Aku kok merinding buluku, kok jadi gugup aku
Saat bersamamu, saat kau senyum padaku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Mungkin inilah rasanya rasa suka pada dirinya
Sejak pertama aku bertanya facebook-mu apa nomermu berapa
Mungkin inilah rasanya cinta pada pandang pertama
Senyuman manismu itu buat aku dag dig dug melulu
Nanti aku follow twitter-mu aku tunggu retweet-mu
Agar aku tahu sukakah kamu kepadaku
Mungkin inilah rasanya rasa suka pada dirinya
Sejak pertama aku bertanya facebook-mu apa nomermu berapa
Mungkin inilah rasanya cinta pada pandang pertama
Senyuman manismu itu buat aku dag dig dug melulu
Yeah cuma kamu cuma kamu yang bisa membuatku
Tidur tak tentu memikirkanmu pujaan hati
Oh kamu cantik sekali
Oh Tuhan aku hanya ingin dia tahu
Kau lucu kau sangat lucu
Mungkin inilah rasanya rasa suka pada dirinya
Sejak pertama aku bertanya facebook-mu apa nomermu berapa nomermu berapa
Mungkin inilah rasanya cinta pada pandang pertama
Senyuman manismu itu buat aku dag dig dug melulu
Mungkin inilah rasanya rasa suka pada dirinya
Sejak pertama (sejak pertama) aku bertanya
(kulihat senyumanmu lirikanmu begitu cantiknya kamu)
Facebook-mu apa nomermu berapa
Mungkin inilah rasanya cinta pada pandang pertama
Senyuman manismu itu buat aku dag dig dug melulu