Selasa, 15 Oktober 2013

CERPEN – MENGGAPAI SUATU IMPIAN


By : Fajar Nur Oktavianingtias

Nama saya Fajar Nur Oktavianingtias. Saya sekarang duduk di bangku SMK kelas 3. Sejak kecil saya mempunyai cita – cita untuk menjadi seorang pramugari. Mulai saya duduk di bangku SMP kelas 2 saya mencari informasi pendidikan pramugari di internet. Saya membayangkan bagaimana kalau saya bisa menjadi pramugari, pasti enak bukan! Apalagi kalau saya bisa bekerja di PT. Garuda Indonesia mungkin orangtua saya akan lebih bangga mempunyai anak yang bisa bekerja di PT. Garuda Indonesia. Tetapi menyadari akan kekurangan yang saya miliki, saya rasa bahwa saya tidak akan bisa menjadi pramugari karena tinggi badan yang kurang dan kemampuan untuk berbicara bahasa inggris juga kurang fasih.
Setelah menyadari hal itu saya tidak mempunyai gambaran untuk bercita-cita, seolah-olah masa depan saya suram.
1 tahun kemudian tepat pada bulan mei setelah UNAS, saya dan teman – teman saya menunggu hasil pengumuman kelulusan. Waktu itu siang hari setelah sholat dhuhur, guru saya datang menghampiri saya dengan membawa brosur. Saya bertanya kepada bapak guru “apa itu pak??”, bapak guru menjawab “ini brosur SMK Kesehatan (sambil memberi brosur itu kepada saya)”. Dan saya membaca brosur tersebut. Setelah saya baca ada jurusan Keperawatan dan dari itu saya mempunyai gambaran masa depan, saya ingin sekali menjadi tenaga kesehatan. Brosur yang saya dapat dari bapak gurulangsung saya bawa pulang dan saya beritahukan kepada orangtua.
Sesampai dirumah saya kasih tahu brosur itu ke ibu “bu saya ingin sekali bisa sekolah disini ambil jurusan keperawatan (sambil memberi brosur itu kepada ibu)”. Lalu ibu menjawab, “berapa biaya masuk disini?(sambil membaca brosur)”. Saya menjawab “saya tidak tahu bu soalnya saya dapat brosur itu dari *pak joko* (bapak guru yang memberi brosur tersebut)”. Yasudah nunggu ayahmu pulang kerja nanti kita bicarakan bersama – sama.
Tepat pukul 16.00 ayah sudah pulang dari tempat kerjanya. Saya biarkan ayah istirahat sejenak. Malam tiba akhirnya saya bilang kepada ayah bahwa saya ingin sekali masuk si SMK Kesehatan Surabaya. Dan ayah bilang, “ayah mendukung sekali, asal kamu mau bersungguh – sungguh”. lalu saya menjawab “ terimakasih ayah”. Saya sangat senang sekali karena saya mendapat banyak dukungan dari orangtua dan keluarga.
Waktu demi waktupun berlalu saya tersadar apa yang kita impikan semasa kecil tidak akan mungkin dapat tercapai jika hati kita belum mantap dan yakin dengan apa yang kita cita – citakan. Setelah saya masuk di SMK Kesehatan Surabaya saya berfikir bahwa saya tidak akan salah mengambil langkah. Karena setelah masuk di SMK Kesehatan Surabaya mempunyai skill dan kemampuan di bidang kesehatan. Saya ingin sekali membuka klinik bersalin di pedesaan agar warga pedesaan tidak repot – repot pergi jauh ke kota hanya untuk persalinan. Maka dari itu setelah saya lulus dari SMK Kesehatan Surabaya saya akan lanjut ke jenjang D-III Kebidanan.
Saya lebih bangga lagi karena saya mempunya sahabat sebaya yang selalu mendukung cita – cita saya. Meskipun lama tidak bertemu tetapi kami masih tetap menjalin komunikasi. Sekian lama kami tidak bertemu, akhirnya kami bertemu dan membicarakan cita – cita kami kedepan. 2 sahabat saya dari kecil bernama “kiky & nindya”. Waktu kami bertemu di suatu tempat, teman saya yang bernama kiky bilang “gak terasa ya habis ini kita UN padahal baru kemarin kita MOS, udah besar ya kita,,hehehe”. lalu kami membicarakan mengenai cita – cita kami masing – masing.
Mulai dari kiky yang menceritakan cita – citanya. ”saya ingin lulus dari MAN nanti saya mau lanjut S1 Pendidikan agama islam karena saya ingin menjadi guru agama”. Lalu nindya melanjutkan “saya ingin lulus dari SMA lanjut S1 Management Business International di UNIV. BRAWIJAYA sesuai impian saya, saya ingin melanjutkan bisnis keluarga saya sampai ke tingkat internasional jadi bukan hanya di negeri sendiri saja tetapi di negeri tetangga juga”. dan terakhir saya menceritakan cita – cita saya “kalau saya setelah lulus dari SMK saya mau lanjut D-III Kebidanan insyaallah di Poltekes Surabaya jika tuhan mengizinkan supaya saya setelah lulus D-III saya bisa membuka klinik sesuai apa yang telah saya impikan”. Akhirnya kamipun serentak bilang “Aminnnnnn, semoga apa yang kita cita – citakan dapat tercapai dan kita ber-3 harus bisa menjadi orang sukses!!!”.
 Kata – kata tersebut adalah kata – kata motivasi yang akan membawa saya untuk menjadi lebih baik dan menuju kesuksesan. Tanpa mereka saya tidak akan bisa menjadi apa – apa. Kata – kata semangat dari sahabat untuk menggapai cita – cita.
Cerpen Ini adalah pengalaman pribadi yang memotivasi saya untuk menggapai cita - cita sehingga saya terinspirasi untuk menuliskan cerpen ini. Semoga cerpen ini bermanfaat dan juga dapat memotivasi siapa saja yang telah membaca cerpen ini.