Jumat, 21 September 2012

AKUPUNKTUR


Materi : Terapi Akupunktur
Pelajaran : Akupresure
Guru Pengajar : Bu. Hendarwati
Nama Siswa : Fajar Nur Oktavianingtias
NIS : 055/055.076
Kelas : XI
Program Keahlian : Keperawatan


akupunktur berasal dari bahasa Latin acus = jarum dan punctura = menusuk. Jadi istilah akupunktur merujuk pada praktek pengobatan yang menggunakan jarum yang ditusuk-tusukkan ke tubuh seorang pasien. Oleh karena itulah di Indonesia akupunktur kadang-kadang lebih dikenal dengan istilah tusuk-jarum. Istilah asli untuk akupunktur dalam bahasa Cina nya adalah Chen-Chiu.
Buku kuno yang dijadikan dasar pengembangan mayoritas ilmu akupunktur saat ini adalah Huang Di Nei Jing (The Yellow Emperor’s Medicine Classic). Dalam buku ini dijelaskan seluk-beluk pengobatan Cina. Buku ini terdiri atas dua bagian, yaitu Suwen (Essential Questions) dan Lingshu (The Vital Axis).
Dalam Suwen dijelaskan hal-hal sebagai berikut:
·                     Prinsip hukum alam
·                     Pergerakan hidup (hubungan alam semesta, manusia dan bumi, filosofi Yin-yang, Teori lima unsur)
·                     Sistem organ (Zang-Fu)
·                     Sistem meridian (Jing Luo)
·                     Pengertian Qi, Xue, Jing, Shen, dan lain-lain
·                     Penyebab Penyakit dan akibatnya
·                     4 Cara Pemeriksaan dan 8 Dasar Diagnosa
Sedangkan Lingshu berisi petunjuk teknik aplikasi dan praktek pengobatan.
Akupuntur menjadi salah satu pengobatan tradisional di cina.Sejarahnya mulai di kenal sejak 4000-5000 tahun yang lalu.Dan sampai sekarang terus berkembang.Di Indonesia pada tahun 1963 mulai diajarkan.
CARA KERJA AKUPUNKTUR :
Penusukan titik akupunktur akan memberikan efek pada tempat perangsangan maupun di tempat yang jauh dari tempat perangsangan melalui jalur persarafan (saraf tepi dan pusat), neurohumoral dan meridian.

EFEK SAMPING :
Akupunktur relatif tidak menimbulkan efek samping. Efek samping akupunktur sangat minimal. Efek samping yang jarang terjadi adalah hematom (bengkak ringan) terjadi hanya dibawah 5%, dan nyeri di tempat penusukan (tergantung dari sensitifitas seseorang).
Rasa nyeri, sedikit ngilu/ pegal pada umumnya tidak berarti, sebagai tanda terangsangnya sistem persarafan
Jarum yang digunakan adalah jarum akupunktur yang sekali pakai untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit.
LAMA TERAPI AKUPUNKTUR :
Untuk hasil yang optimal, akupunktur umumnya dilakukan 2 kali seminggu (tergantung keadaan penyakit) sampai mencapai hasil yang diinginkan. Pengobatan dilakukan satu seri, yaitu 12 kali pengobatan.
Jika diperlukan dapat dilanjutkan dengan seri berikutnya. Pengobatan seri berikutnya dilakukan setelah interval beberapa hari.
Akupunktur tidak menimbulkan ketagihan namun beberapa pasien merasakan adanya rasa enak pada tubuh setelah tindakan akupunktur sehingga timbul keinginan dilakukan akupunktur lagi. Apabila akupunktur dihentikan tidak terjadi reaksi yang merugikan tubuh.
Hal-hal dasar yang perlu diketahui dalam mempelajari akupunktur :
1.jarum akupuntur
ada 1/4 cun,1/2 cun,1 cun,1,5 cun dan 2 cun...ini yang biasa dipakai

2.Pembagian rata=cun
Ukuran cun dengan jari

3.Titik-titik akupuntur (symptomatic acupoints)



4.Bila berhubungan dengan nyeri,pakai INMAS (Intergrative Neuromuscular Acupoint
System)
Tentukan dahulu :
- Diagnosis
- Prognosis
- Posisi badan (supine/prone)
- Homeostatic acupoints (HAS)
- Symptomatic acupoints (SAS)
- Paravertebral acupoints (jiaji EX HN)
Untuk menentukan prognosis diperlukan pemeriksaan pada titik H.1 dan H4 (selected landmark acupoints) yang masing-masing mendapat 3 titik tambahan dengan jarak 2-3 cm. Total =16 titik
Prinsip  5 Unsur

Leluhur Cina menyimpulkan adanya lima tahapan utama dalam setiap putaran siklus pada berbagai bentuk atau fenomena kehidupan. Lima tahapan tersebut disimbolkan dengan nama :
1.      Air
2.      Kayu
3.      Api
4.      Tanah
5.      Logam
Ini artinya, bentuk atau fenomena kehidupan apa pun, akan mengalami perputaran yang terus-menerus dengan urutan Air – Kayu – Api – Tanah – Logam – Air (dan seterusnya). Istilah-istilah Air, Kayu, Api, Tanah, dan Logam adalah istilah yang dipilih untuk menyimbolkan kelima tahapan tersebut karena setiap tahapan ternyata memiliki sifat-sifat sebagaimana sifat air, kayu, api, tanah, dan logam yang dapat dijumpai dalam alam semesta. Kelima istilah ini dikenal dengan sebutan Lima Unsur (dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Five Phases atau Five Elements, dan dalam bahasa Cina dikenal dengan Wu-Xing).




4 komentar:

  1. bisa lihat materi lebih lengkapnya lagi Tuan ..

    BalasHapus
  2. loo. aku cewek :) iyaa bisa,,
    ntar aku buatin..

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat
    Jadi penentuan titik itu berdasarkan gejala atau bagaimana? Bagaimana membedakan Yin Yang nya?
    Terima kasih

    BalasHapus